TVPOLRINews.com | Jakarta – Menurut perundangan-undangan Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dijabat secara ex-officio oleh Menkopolhukam RI. Jadi siapapun pejabat resmi Menkopolhukam pada saat itu, maka otomatis menjabat Ketua Kompolnas saat itu juga. Oleh karena jabatan Menkopolhukam sebagai Ketua Kompolnas, maka pada hari Senin (6/1) bertempat di Kantor Kemenkopolhukam Kompolnas menggelar rapat dengan Menkopolhukam, Prof. Mahfud, MD.
Komisioner Kompolnas RI Dede Farhan Aulawi yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut, ketika ditanya media menjelaskan bahwa tujuan rapat tersebut adalah koordinasi antara Ketua Kompolnas dan para anggota Kompolnas, termasuk beberapa staf.
“Ini merupakan rapat koordinasi pertama dengan Menkopolhukam yang baru. Koordinasi tentu merupakan hal yang penting dalam suatu organisasi agar organisasi bisa berjalan dengan efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya. Tidak ada hal khusus yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Fokus pembahasan menyangkut kinerja Kompolnas tahun 2019, dan rencana kerja tahun 2020. Artinya anggota Kompolnas menjelaskan capaian – capaian yang sudah dilakukan selama tahun 2019, dan juga rencana kerja yang akan dilakukan sepanjang tahun 2020 ini,” ujar Dede.
Di samping itu tentu juga ada kendala-kendala yang masih dihadapi dalam pelaksaan tugas, oleh karena itu dipandng perlu untuk dibahas bersama dalam rangka mencari jalan keluarnya. Secara umum Menkopolhukam mengapresiasi capaian kinerja 2019 ini, dan berharap di tahun 2020 agar dipertahankan, dan kalau bisa terus ditingkatkan dlam rangka mewujudkan Polri yang Profesional dan mandiri.
“Masing-masing Komisioner Kompolnas juga menyampaikan pandangan-pandangannya terkait pelaksanaan tugas selama 2019. Baik terkait Saran dan Keluhan Masyarakat (SKM), kegiatan pengumpulan data Anggaran, SDM dan Sarpras Polri, termasuk kegiatan tatap muka dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh lainnya yang dilakukan di beberapa polda dalam rangka memperoleh masukan tentang harapan atau penilaian masyarakat terhadap kepolisian,” jelas Dede menutup percakapan. (dfa/mr)
Leave a Reply